GIZI DAN KESEHATAN
Oleh Trisna Atika
Dipresentasikan dalam MK Gizi dan Kesehatan
A.
Pengertian
Gizi
Secara
etimologi, kata “gizi” berasal dari bahasa Arab “ghidza”, yang berarti
“makanan”. Menurut dialek Mesir, “ghidza”
dibaca “ghizi”.
dibaca “ghizi”.
Gizi
adalah proses makhluk hidup menggunakan makanan yang dikonsumsi secara normal
melalui proses digesti (penyerapan), absorpsi, transportasi, penyimpanan,
metabolisme dan pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan.
B.
Kelompok
Makanan
Terbagi atas
3 kelompok,yaitu :
1.
Makanan pokok
Kelompok makanan pokok banyak mengandung karbohidrat
·
seperti
beras,roti,sagu.sereal,gandum,pasta,kentang,umbi-umbian.
2.
Lauk pauk
Kelompok makanan lauk pauk banyak mengandung protein
·
Seperti
daging,ikan, daging ayam,telur.
3.
Sayuran
·
Sayuran (bayam,wortel,brokoli,dll)
4.
Buah-buahan
·
Buah-buahan
(pepaya, pisang,jeruk,dll)
C.
Jenis dan Fungsi Gizi
Gizi memiliki beberapa fungsi yang berperan dalam kesehatan tubuh makhluk
hidup, yaitu:
- Memelihara proses tubuh dalam pertumbuhan/perkembangan serta mengganti jaringan tubuh yang rusak
- Memperoleh energi guna melakukan kegiatan sehari-hari
- Mengatur metabolisme dan mengatur berbagai keseimbangan air, mineral dan cairan tubuh yang lain
- Berperan dalam mekanisme pertahanan tubuh terhadap berbagai penyakit (protein)
Jenis-jenis zat gizi dan fungsinya:
1. Karbohidrat
Karbohidrat sumber kalori utama bagi manusia. Karbohidrat merupakan sumber
energi bagi semua individu.Berdasarkan susunan kimia dari karbohidrat, maka
karbohidrat terbagi tiga, yaitu Monosakarida, Disakarida, Polisakarida, dan
Serat.
Fungsi karbohidrat bagi tubuh
1)
Menghasilkan energi
2) Cadangan
tenaga bagi tubuh
3) Memberikan
rasa kenyang
Tinggi rendahnya aktifitas seseorang, maka akan berbeda kebutuhan
karbohidratnya. Bagi orang dewasa yang bekerja tidak terlalu berat,
kebutuhantubuh rata-rata akan karbohidrat antara 8 sampai 10 gram untuk tipa
kilogram berat badan setiap hari. Karbohidrat banyak terdapat dalam bahan makanan nabati, berupa gula sederhana, heksosa, pentosa, maupun karbohidrat dengan
berat molekul yang komplek seperti pati, pektin, selulosa, dan lignin.
Pada umumnya buah-buahan mengandung monosakarida seperti glukosa dan
fruktosa. Disakarida seperti gula tebu (sukrosa atau sakarosa) banyak
terkandung dalam batang tebu; di dalam air susu terdapat laktosa atau gula
susu. Beberapa golongan oligoskarida seperti dekstrin terdapat dalam pati,
roti, sirup , dan bir. Sedangkan berbagai polisakarida seperti pati banyak
terdapat dalam buah-buahan. Sumber karbohidrat yang utama dalam bahan makanan adalah
serealia dan umbi-umbian.
2. Protein
Protein
bukanlah merupakan zat tunggal akan tetapi terdiri dari unsur-unsur pembentuk
protein yang disebut asam amino. Protein sangat diperlukan tubuh. Fungsi
utamanya sebagai zat pembangun sangat diperlukan pada masa pertumbuhan. Pada
masa bayi hingga remaja, kebutuhan protein lebih besar persentasenya
dibandingkan dengan pada masa dewasa dan manula. Pada masa dewasa dan manula
protein dibutuhkan untuk mempertahankan jaringan-jaringan tubuh dan mengganti
sel-sel yang telah rusak.
Fungsi
Protein Bagi Tubuh
·
Untuk membangun sel-sel jaringan tubuh manusia
·
Untuk mengganti sel-sel tubuh yang rusak atau aus
·
Menjaga keseimbangan asam basa pada cairan tubuh
·
Sebagai penghasil energi
Bahan makanan
sumber protein
Menurut
sumbernya protein terbagi dua, yaitu protein hewani dan protein nabati. Protein
hewani adalah protein yang berasal dari berbagai bahan makanan dari hewan,
sedangkan protein nabati adalah protein yang bersumber dari tumbuh-tumbuhan.
Bahan-bahan
makanan yang banyak mengandung protein hewan:
a.Daging b.Telur c.Susu
d.Ikan
Bahan-bahan
makanan yang banyak mengandung Protein nabati:
§
Beras sebagai sumber protein.
§
Kacang-kacangan
Kebutuhan
protein
Kebutuhan
protein bagi manusia dapat ditentukan dengan cara menghitung protein yang
diganti dalam tubuh. Kekurangan konsumsi protein pada anak-anak dapat
menyebabkan terganggunya pertumbuhan badan si anak.
Pada orang
dewasa kekurangan protein mempunyai gejala yang kurang spesifik, kecuali pada
keadaan yang telah sangat parah seperti busung lapar. Busung lapar yang banyak
di derita oleh kelompok rawan gizi terutama bayi dan balita sungguh
memprihatinkan. Pemerintah dengan beberapa program gizi telah berupaya untuk
mengatasi masalah gizi tersebut. Akibat dari kekurangan protein dapat
menyebabkan kwashiorkor.
Kwashiorkor merupakan salah satu penyakit yang timbul akibat kekurangan
protein, kwashiorkor banyak diderita oleh bayi dan anak pada usia enam bulan
sampai usia tiga tahun (Balita).
Ciri
Penderita Kwashiorkor:
§
Pembengkakan pada kaki dan tangan
§
Wajah sembab, otot kendur
§
Rambut kemerahan dan mudah putus
§
Muka seperti bulan
Pada usia ini
merupakan masa yang sangat rawan, karena merupakan masa peralihan dari ASI (air
susu ibu) ke PASI (pengganti air susu ibu) atau ke makanan sapihan. Banyak para
ibu menganggap bahwa makanan pengganti ASI atau makanan sapihan adalah
makanan yang mengandung beras dan serealia saja. Mereka kurang memperhatikan
komposisi zat gizi yang harus terkandung dalam makanan sapihan.
3. Lemak
Lemak
merupakan sumber energi selain
karbohidrat dan protein. Dengan adanya kelebihan konsumsi lemak yang tersimpan
sebagai cadangan energi, maka jika seseorang berada dalam kondisi kekurangan
kalori, maka lemak merupakan cadangan pertama yang akan digunakan untuk
mendapatkan energi setelah protein.
Fungsi Lemak
Bagi Tubuh
·
Penghasil energi
·
Penghasil asam lemak esensial.
·
Sebagai pelarut vitamin.
·
Memberi rasa kenyang
·
Protein Sparer
Lemak dalam
makanan
Lemak dan
minyak terdapat pada hampir semua bahan pangan dengan kandungan yang
berbeda-beda. Tetapi lemak dan minyak sering kali ditambahkan dengan sengaja ke
bahan makanan dengan
berbagai tujuan. Minyak dan lemak berperan
sangat penting dalam gizi kita terutama karena merupakan sumber energi, cita
rasa, serta sumber vitamin A, D, E, dan K. Berbagai bahan pangan seperti
daging, ikan, telur, susu, apokat, kacang tanah, dan beberapa jenis sayuran
mengandung lemak atau minyak yang biasanya termakan bersama bahan tersebut.
4.
Vitamin
Vitamin
pada mulanya dikenalkan oleh seorang ahli kimia Polandia
yang bernama Funk. Ia percaya bahwa zat penangkal penyakit beri-beri yang larut
dalam air itu suatu amina yang sangat vital, dan dari kata tersebut lahirlah
istilah vitamine dan yang kemudian menjadi vitamin. Saat ini vitamin dikenal
sebagai suatu kelompok senyawa organik yang tidak termasuk dalam golongan
protein, karbohidrat, maupun lemak. Senyawa ini terdapat dalam jumlah yang
kecil dalam bahan makanan tapi sangat penting peranannya bagi tubuh untuk
menjaga kelangsungan kehidupan serta
pertumbuhan.
Vitamin
merupakan suatu molekul organik yang sangat diperlukan tubuh untuk proses
metabolisme dan pertumbuhan yang normal. Vitamin tidak dapat dihasilkan oleh
tubuh manusia dalam jumlah yang cukup, oleh karena itu harus diperoleh dari
bahan pangan yang dikonsumsi. Terkecuali pada vitamin D, yang dapat dibentuk
dalam kulit jika kulit mendapat sinar matahari.
Vitamin pada
umumnya dapat dikelompokan ke dalam dua golongan utama yaitu:
1.Vitamin
yang larut dalam lemak yaitu vitamin A, D, E, dan K
2.Vitamin
yang larut dalam air yaitu vitamin C dan vitamin B.
Fungsi
vitamin A bagi tubuh.
- Sebagai bahan untuk membuat
rodopsin yang diperlukan dalam prosse penglihatan.
- Untuk pemeliharaan jaringan
pelapis.
- Untuk membantu proses
pertumbuhan tubuh.
Sumber
Vitamin A
(1) Bahan pangan hewani
Berbagai makanan hewani seperti
susu, keju, kuning telur, hati dan berbagai ikan yang tinggi kandungan lemaknya
merupakan sumber utama bagi retinol.
(2) Bahan pangan nabati
Beberapa sayuran dan buah-buahan
yang berwarna kuning atau merah, terutama wortel kaya akan vitamin A. Sedangkan
sayuran hijau penting artinya sebagai sumber vitamin A bagi masyarakat di daerah
pedesaan karena murah dan mudah
didapat secara lokal.
Vitamin D
Tidak seperti
halnya vitamin-vitamin lain, vitamin D dapat disintesis dalam tubuh manusia dan
hewan dalam bentuk vitamin D2. laju sintesis vitamin D dalam kulit tergantung
jumlah sinar matahari yang diterima serta konsentrasi pigmen di kulit. Agar
tubuh tidak kekurangan vitamin D, maka dianjurkan untuk selalu memanfaatkan sinar matahari
untuk kesehatan, terutama di pagi hari Dikenal 4 macam vitamin D, yaitu vitamin
D2, D3, D6, dan D4. Vitamin D1 tidak ada. Vitamin D2 terdapat di dalam
tumbuhtumbuhan dan disebut kalsiferol, sedangkan vitamin D3 terdapat didalam
tubuh hewan tekenal dengan nama ergosterol yang apabila terkena sinr matahari (
sinar ultra violet ) akan berubah menjadi vitamin D aktif. Vitamin D tidak
begitu penting artinya di negara beriklim tropis
karena agak jrang ditemukan penyakit akibat
kekurangan vitamamin ini, kecuali dibeberapa tempat tertentu.
Peranan
vitamin D sangat penting bagi metabolisme kalsium dan fosfor. Dengan adanya
vitamin D, absorpsi kalsium oleh alat pencernaan akan diperbaiki, Kalsium dan
fosfor dari tulang dimobilisasi. Pengeluaran kalsium dan fosfor dari tulang
dimobilisasi, pengeluaran dan keseimbangan mineral dalam darah ikut
dikendalikan.
Vitamin D dari makanan yang
dikonsumsi diserap bersama-sama lemak dan masuk ke dalam saluran darah melalui
dinding usus kecil jejunum dan ileum dan diangkut ke dalam chylomicron melalui
sirkulasi limpa.
Kekurangan
vitamin D akan mengakibatkan gangguan penyerapan kalsium dan fosfor pada
saluran pencernaan dan gangguan mineralisasi struktur tulang dan gigi.
Fungsi
Vitamin D Bagi Tubuh
·
Mengatur metabolisme garam dapur.
·
Menggiatkan penyerapan gram kapur dan garam fosfor.
·
Mengatur pembentukan garam
fosfor dalam tubuh yang digunakan untuk pengerasan tulang.
Kekurangan
vitamin D mengakibatkan penyakit rakhitis. Pada penyakit ini tulang-tulang
tetap lunak, sehingga mudah berubah bebtuknya. Kelebihan vitamin D menyebabkan
keracunan. Kebutuhan akan vitamin D, terutama bagi penduduk negaranegara
beriklim tropis tidak bisa dipastikan karena tubuh secara tidak lnsung dapat
membuat vitamin D sendiri.
Vitamin
tersebut kemudian diaktifkan oleh sinar matahari dan diangkut ke berbagai alat
tubuh untuk dimanfaatkan atau disimpan di dalam hati. Karena itu
konsumsi vitamin D tidak begitu penting dalam pemenuhan kebutuhan vitamin D
secara keseluruhan.
5. Kalsium
Tubuh kita
mengandung kalsium yang lebih banyak dibandingkan dengan mineral lain.
Diperkirakan 2% berat badan orang dewasa atau sekitar 1,0-1,4 kg terdiri dari
kalsium. Namun pada bayi kalsium hanya sedikit (25-30 g). Setelah usia 20 tahun
secara normal akan terjadi penambahan sekitar 1.200 gram kalsium dalam tulang
rawan dan gigi, sisanya terdapat dalam cairan tubuh dan jaringan lunak.
Peranan
kalsium dalam tubuh pada umumnya dapat dibagi dua, yaitu membantu membentuk
tulang gigi dan mengatur
proses biologis dalam tubuh. Keperluan kalsium terbesar pada waktu pertumbuhan,
tetapi juga keperluan-keperluan kalsium masih diteruskan meskipun sudah
mencapai usia dewasa. Pada pembentukan tulang, bila tulang baru dibentuk, maka
tulang yang tua dihancurkan secara simultan.
DAFTAR
PUSTAKA
Chang,henry.1997.makanan organik hidup sehat dengan kembali ke
alam.pt gramedia.jakarta
Irianto,djoko pekik.2002.panduan
gizi lengkap keluarga dan olahragawan.penerbit andi
Suhardjo.1992.pemberian makan pada
bayi dan anak.penerbit kanisius.yogyakarta
Tejasari.2003.nilai gizi pangan.graha
ilmu.yogyakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar